Acara Live IG Asupan Gizi Selama Ramadan (ASINAN) #5 bersama Bapak Mury Kuswari, S.Pd., M.Si dan kak Fitri Aditri, S.Gz yang dilaksanakan pada hari Senin, 18 April 2022 memberikan insight baru kepada penonton selama IG Live berlangsung dari jam 16.00-16.45 WIB. Bapak Mury Kuswari, S.Pd., M.Si selaku narasumber yang merupakan founder dari Gizi Kebugaran dan kak Fitri Aditri, S.Gz selaku host dari FNH Consulting membahas tentang “Tetap Fit Selama Puasa dengan manajemen Olahraga yang Baik”. Selama berpuasa seharusnya tidak menghalangi kita untuk tetap berolahraga agar tubuh kita tetap sehat dan bugar.
Apakah selama berpuasa kita harus tetap berolahraga?mengapa demikian ?
Puasa sendiri memiliki manfaat yang sangat besar, apalagi ketika kita berolahraga maka hasilnya akan berlipat-lipat. Olahraga disaat puasa akan membuat kita lebih bugar membuat kita lebih happy dan semangat karena berbuka puasa akan terasa 10 kali lebih nikmat.
Apa saja pro dan kontra olahraga saat berpuasa ?
Pertama adalah waktu, jam berapa ya kira-kira waktu yang pas untuk olahraga. Kebanyakan orang olahraga di siang hari di waktu produktivitas dimana dapat menyebabkan dehidrasi, sebenarnya olahraga saat puasa bisa dilakukan saat pagi hari, menjelang berbuka atau malam.
Olagraga saat berpuasa membuat kita tambah lemes atau tambah bugar ?
Olahraga akan berakibat lemas jika dilakukan di siang hari apalagi olahraga berat dan tidak terbiasa, namun tidak akan bermasalah bagi yang sudah terbiasa. Berakibat lemas apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat misalnya olahraga berat di pagi hari, seharusnya olahraga yang dilakukan di pagi atau siang hari adalah olahraga yang ringan, sedangkan untuk olahraga berat bisa dilakukan di sore atau malam hari.
Apakah terdapat dampak yang dialami apabila 1 bulan berpuasa ini kita tidak olahraga ?
Jika kita tidak olahraga selama 48-72 jam saja tubuh mengalami penurunan sedikit demi sedikit, dalam 1 bulan dapat dapat terjadi penurunan yang tidak sedikit, mengapa demikian ? karena kita tidak melakukan olahraga secara continue, selain menurunkan kebugaran tentu saja dapat menurunkan kesehatan dalam tubuh kita.
Bagaiamankah cara kita memanage FITT ?
Berbicara tentang Frequency, WHO menyarankan 3-5 kali /minggu bisa dilakukan olahraga. Kedua intensity atau kualitas dari olahraga kita apakah ringan, sedang, atau berat. Hal tersebut dapat dilihat dari beban kita, nadi kita, jarak yang kita tempuh, dan juga waktu yang kita tempuh. Yang ketiga yaitu Time, tergantung dari jenis olahrag kita, apabila olahraga intensitas rendah maka wakunya panjang, apabila olahraga dengan intensitas yang tinggi maka dengan waktu yang pendek. Kemudian yang terakhir yaitu Type atau jenis olahraga, tidak bisa kita hanya melakukan misal kardio saja, strength saja, jadi kolaborasi dari dua jenis latihan ini akan membuat olahraga kita manfaat dan maksimal.
Beberpa waktu lalu sempat viral berita mengenai seorang atlet sepakbola profesional yang sedang mengikuti pertandingan namun dalam keadaan puasa dan saat waktu berbuka wasit memberikan jeda sejenak. Bagaimana pandangan Bapak mengenai hal tersebut?
Yang perlu kita ketahui bahwa mereka yang sedang puasa saat bertanding pasti ada proses adaptasinya, mereka juga latihan di waktu puasa juga, jadi saat bertanding tidak berubah apapun karena mereka sudah terbiasa berlatih di waktu tersebut. Yang kedua tanpa diberikan kesempatan saat berbuka, pasti atlet tersebut akan ke pinggir lapangan, yang mereka konsumsi adalah kurma dan air, mereka mengganti sedikit cadangan energi sebagai pelepas dahaga kemudian siap untuk bertanding kembali.
Nutrisi yang baik seperti apakah agar badan tetap bugar saat berpuasa ?
Caranya yaitu dengan memenuhi zat gizi dalam tubuh sesuai dengan pedoman gizi seimbang, untuk tetap bugar yaitu tetap berolahraga di waktu menjelang berbuka.
