Press Release Asupan Gizi Selama Ramadan (ASINAN) #4 : “Tips Berpuasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui”

Press Release Asupan Gizi Selama Ramadan (ASINAN) #4 : “Tips Berpuasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui”

Acara Live IG Asupan Gizi Selama Ramadan (ASINAN) #4 bersama Ibu Esti Nurwanti, S.Gz., RD, MPH, Ph.D dan Dr. Arif Sabta Aji S.Gz yang dilaksanakan pada hari Kamis, 14 April 2022 memberikan insight baru kepada penonton selama IG Live berlangsung dari jam 16.00-16.45 WIB. Ibu Esti Nurwanti, S.Gz., RD, MPH, Ph.D selaku narasumber yang merupakan founder dari Gizi Nusantara dan Dr. Arif Sabta Aji selaku host yang merupakan Direktur FNH  membahas tentang “Tips Berpuasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui”. 

Apakah ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk berpuasa ?

Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter maka diperbolehkan saja. Namun sebenarnya pada awal masa kehamilan sangat penting untuk menjaga Kesehatan ibu dan bayi, apabila asupan nutrisi selama kehamilan kurang akan mengakibatkan beberapa risiko seperti anemia, premature, bayi lahir dengan berat badan rendah, tubuhnya lemas, dehidrasi, pusing, bahkan ada yang sampai pingsan. Selain itu ibu hamil dengan penyakit bawaan seperti diabetes juga perlu konsultasi kepada dokter karena tentu saja selama kehamilan si ibu harus minum obat. Pada ibu menyusui tentu sama saja ketika kekurangan zat gizi dapat mengakibatkan turunnya imun, produksi ASI tidak berkualitas. 

Trimester manakah yang tidak terlalu beresiko untuk berpuasa ?

Mungkin pada trimester kedua dibanding yang lain, dengan catatan ibunya sehat. Trimester 3 ada kekhawatiran mendekati proses kelahiran dan dikhawatirkan terjadi hal lain. Pada dasarnya semua trimester berisiko, paling berisiko adalah semester 1,trimester 2 atau 3 agak aman namun pada saat berpuasa asalkan ibunya sehat dan tidak ada penyakit penyerta dan asupan gizi sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Dampak bagi ibu hamil dan menyusui apabila kekurangan zat gizi ?

Defisiensi zinc dan magnesium  dapat menyebabkan preeklampsia dan prematur, kemudian ada resiko kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia sehingga bayi dapat lahir dengan berat badan rendah dan juga stunting, defisiensi B12 akan ada gangguan sistem saraf. Kekurangan Vit k juga dapat mengakibatkan pendarahan saat proses melahirkan.  Kurangnya asupan yodium dapat menyebabkan terjadinya keguguran dan bayi lahir mati. Ketika bayi kekurangan zat gizi ditakutkan pembentukan organ tidak maksimal. Sedangkan untuk ibu menyusui dikhawatirkan ASI nya tidak berkualitas. 

 

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Need Help ? Chat With Us